A. Pendahuluan
Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.
Melalui pembelajaran social emosional ini,
siswa dapat belajar bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan
empati pada orang lain, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan
mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam hidupnya.
Maka dengan demikian terwujudlah insan-insan masa depan yang cerdas, berkarakter, dan mumpuni yang dapat berdiri tegap menghadapi berbagai tantangan jaman, yang pada akhirnya berujung dengan melahirkan berbagai kebijaksanaan yang positif dan menguntungkan semua pihak.
B. Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional
Pada saat menerapkan pembelajaran
sosial emosional diperlukan kerja sama yang baik seluruh komunitas sekolah agar
tujuan dari pembelajaran ini tercapai.
Adapun tujuan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai berikut :
1). Memberikan pemahaman yang
lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.
2). Membantu siswa dalam
memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam
memahami emosi yang dirasakan, mengembangkan identitas mereka, dan menetapkan
tujuan.
3). Mengurangi stress dan
tekanan yang dialami dalam proses belajar.
4). Siswa mampu mencapai
kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi
akademik dan sosial emosional.
C. Manfaat Menerapkan
Pembelajaran Sosial Emosional
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa apabila sekolah menerapkan pembelajaran sosial emosional.
Adapun manfaat dari pembelajaran social
emosional, adalah sebagai berikut :
1). Meningkatkan prestasi
akademik
Di kutip dari The Circle Education,
pembelajaran sosial emosional dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Hal
ini dikarenakan, ketika siswa merasa didengarkan dan dihormati di kelas, mereka
dapat lebih mudah fokus pada pembelajaran dan merasa percaya diri dengan
kemampuan mereka. Pembelajaran Sosial Emosi juga membuat perilaku siswa di
sekolah menjadi lebih baik, meningkatkan kehadiran mereka di sekolah, dan
memotivasi mereka untuk belajar.
2). Meningkatkan kesadaran diri dan
rasa percaya diri
Pembelajaran social emosional juga dapat meningkatkan kesadaran diri dan
rasa percaya diri siswa. Sebab, SEL mendorong perubahan perkembangan di mana
siswa yang biasanya bergantung pada orang lain dalam memutuskan bagaimana
mereka bertindak dan bersikap, kini lebih percaya diri untuk menentukan arah
mereka sendiri. Pembelajaran ini memungkinkan anak-anak untuk membangun rasa
percaya diri dan percaya terhadap diri sendiri.
3). Meningkatkan empati terhadap orang
lain
Empati adalah kemampuan seseorang
dalam memahami perasaan dan perspektif orang lain. Empati juga sering dianggap
sebagai keterampilan sosial inti. Sayangnya, kemampuan berempati sering
diabaikan dalam kurikulum sekolah.
4). Meningkatkan keterampilan
membangun hubungan baik
Pembelajaran sosial emosional juga
meningkatkan keterampilan siswa dalam membangun hubungan yang baik dan sehat.
Ketika siswa belajar menempatkan diri pada posisi orang lain dan melatih
empati, mereka juga menjadi lebih terampil dalam membangun dan memelihara
hubungan dengan baik. Ini berlaku dalam hal mengetahui bagaimana menjadi teman
yang baik, mengenali emosi orang lain, dan terlibat dalam penyelesaian konflik.
Pembelajaran ini juga mengajarkan
siswa bagaimana cara bekerja sama yang baik dengan orang lain dan melatih kerja
sama tim. Keterampilan bekerja sama yang baik tidak hanya bermanfaat untuk
siswa di kelas saja, tapi juga dalam lingkungan sosial dan dunia kerja
nantinya.
5). Mengurangi tekanan emosional
Menerapkan pembelajaran sosial
emosional dapat mengurangi tekanan emosional yang dirasakan oleh siswa. Sebab,
pembelajaran ini membekali siswa dengan kemampuan dalam mengatur diri sendiri,
serta mengelola dan mengatasi emosi sehingga rasa cemas, depresi, dan stres
yang dirasakan siswa dapat berkurang.pengambilan keputusan yang bertanggung
jawab.
D. Penerapan Kompetensi
Pembelajaran Sosial Emosional
Dalam penerapan pembelajaran social emosional
yang saya terapkan di kelas adalah sebagai berikut :
1). Manajemen diri
(self-management)
Kompetensi manajemen diri atau
self-management berkaitan dengan kemampuan siswa dalam mengelola emosi,
pikiran, dan perilaku di berbagai situasi. Kemampuan ini juga berhubungan
dengan cara siswa menangani stres, mengontrol keinginannya, dan bertahan saat
menghadapi tantangan.
Contoh penerapanya saat aktivitas
pembelajaran selalu diawali dan diakhiri dengan berdo’a.
Berdoa sebelum pembelajaran
Berdoa setelah pembelajaran
2). Kesadaran diri (self-awareness)
Kesadaran diri atau self-awareness adalah kemampuan seseorang dalam mengenali emosi, pikiran, nilai, dan diri sendiri secara akurat. Siswa yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi dapat mengenali keterkaitan antara perasaan, tindakan, dan pikiran yang dilakukan.
3). Kesadaran sosial (social
awareness)
Kesadaran sosial atau social awareness
adalah kemampuan yang berkaitan dengan empati. Siswa yang memiliki empati yang
tinggi mampu memahami, menghormati, dan menempatkan diri pada posisi orang lain
yang mungkin berasal dari latar belakang atau budaya yang berbeda darinya.
Menghormati Saat Guru Menjelaskan
Materi Pembelajaran
4). Kemampuan berinteraksi sosial
(relationship skills)
Kompetensi ini berkaitan erat dengan
kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan siswa. Siswa yang pandai berkomunikasi
dapat membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang-orang dari
berbagai latar belakang.
Koordinasi dengan teman sekelas
5). Pengambilan keputusan bertanggung
jawab (responsible decision-making)
Kompetensi dalam pembelajaran sosial
emosional lainnya adalah pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible
decision-making). Kompetensi ini berkaitan dengan mengidentifikasi masalah,
menganalisis informasi, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas
keputusan yang telah diambil.
Contoh Penerapannya adalah memberikan
pilihan dalam membuat jawaban tugas yang di berikan dan dapat di pertanggungjawabkan
dalam bentuk lisan, bentuk tulisan/uraian, bentuk poster, bentuk presentasi,
foto ataupun video.
E. Kesimpulan
Berdasarkan
Uraian dan Implementasi Pembelajaran sosial emosional, maka dapat disimpulkan
diantaranya sebagai berikut :
1). Pembelajaran sosial
emosional membekali siswa dengan keterampilan sosial emosional yang kuat, kita
dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sukses, bahagia, dan
berkontribusi positif bagi masyarakat.
2). Pembelajaran sosial
emosional juga memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat secara
keseluruhan dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengurangi
stres, mempersiapkan siswa untuk masa depan, dan berkontribusi pada pembangunan
masyarakat yang lebih baik.
F. Umpan Balik
Umpan
balik yang saya lakukan dalam bentuk google form dan di simpan dalam google
spreadsheet. Berikut link dan QR Code nya.
-
Link
Umpan Balik : https://bit.ly/ub_psetarwin
-
QR
Code Umpan Balik :
Lampiran
:
-
Link
Utama Website / Blog : https://mynangazuz.blogspot.com/
-
Screen
Shoot Spreadsheet :