Search This Blog

Total Pageviews

Sunday, August 4, 2024

JURNAL PEMBELAJARANKU - PEMBELAJARAN SOSIAL EMOSIONAL

 


     A.  Pendahuluan


  Pembelajaran Sosial Emosional adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan anak dan orang dewasa di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosional.

 

Melalui pembelajaran social emosional ini, siswa dapat belajar bagaimana cara mengelola emosi dengan baik, menunjukkan empati pada orang lain, membangun hubungan yang sehat, menetapkan tujuan, dan mengambil keputusan yang bertanggung jawab dalam hidupnya.

 

Maka dengan demikian terwujudlah insan-insan masa depan yang cerdas, berkarakter, dan mumpuni yang dapat berdiri tegap menghadapi berbagai tantangan jaman, yang pada akhirnya berujung dengan melahirkan berbagai kebijaksanaan yang positif dan menguntungkan semua pihak.


B. Tujuan Pembelajaran Sosial Emosional


Pada saat menerapkan pembelajaran sosial emosional diperlukan kerja sama yang baik seluruh komunitas sekolah agar tujuan dari pembelajaran ini tercapai.

 Adapun tujuan pembelajaran sosial emosional adalah sebagai berikut :

1).     Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada siswa tentang diri sendiri dan orang-orang di sekitar mereka.

2). Membantu siswa dalam memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang akan membantu mereka dalam memahami emosi yang dirasakan, mengembangkan identitas mereka, dan menetapkan tujuan.

3).     Mengurangi stress dan tekanan yang dialami dalam proses belajar.

4). Siswa mampu mencapai kebahagiaan dan keberhasilan dalam hidup dengan keseimbangan antara kompetensi akademik dan sosial emosional.



C. Manfaat Menerapkan Pembelajaran Sosial Emosional


    Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh siswa apabila sekolah menerapkan pembelajaran sosial emosional.



Adapun manfaat dari pembelajaran social emosional, adalah sebagai berikut :

1).  Meningkatkan prestasi akademik

Di kutip dari The Circle Education, pembelajaran sosial emosional dapat meningkatkan prestasi akademik siswa. Hal ini dikarenakan, ketika siswa merasa didengarkan dan dihormati di kelas, mereka dapat lebih mudah fokus pada pembelajaran dan merasa percaya diri dengan kemampuan mereka. Pembelajaran Sosial Emosi juga membuat perilaku siswa di sekolah menjadi lebih baik, meningkatkan kehadiran mereka di sekolah, dan memotivasi mereka untuk belajar.

 

2). Meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri

Pembelajaran social emosional  juga dapat meningkatkan kesadaran diri dan rasa percaya diri siswa. Sebab, SEL mendorong perubahan perkembangan di mana siswa yang biasanya bergantung pada orang lain dalam memutuskan bagaimana mereka bertindak dan bersikap, kini lebih percaya diri untuk menentukan arah mereka sendiri. Pembelajaran ini memungkinkan anak-anak untuk membangun rasa percaya diri dan percaya terhadap diri sendiri.

 

3). Meningkatkan empati terhadap orang lain

Empati adalah kemampuan seseorang dalam memahami perasaan dan perspektif orang lain. Empati juga sering dianggap sebagai keterampilan sosial inti. Sayangnya, kemampuan berempati sering diabaikan dalam kurikulum sekolah.

 

4). Meningkatkan keterampilan membangun hubungan baik

Pembelajaran sosial emosional juga meningkatkan keterampilan siswa dalam membangun hubungan yang baik dan sehat. Ketika siswa belajar menempatkan diri pada posisi orang lain dan melatih empati, mereka juga menjadi lebih terampil dalam membangun dan memelihara hubungan dengan baik. Ini berlaku dalam hal mengetahui bagaimana menjadi teman yang baik, mengenali emosi orang lain, dan terlibat dalam penyelesaian konflik.

 

Pembelajaran ini juga mengajarkan siswa bagaimana cara bekerja sama yang baik dengan orang lain dan melatih kerja sama tim. Keterampilan bekerja sama yang baik tidak hanya bermanfaat untuk siswa di kelas saja, tapi juga dalam lingkungan sosial dan dunia kerja nantinya.

    5). Mengurangi tekanan emosional

Menerapkan pembelajaran sosial emosional dapat mengurangi tekanan emosional yang dirasakan oleh siswa. Sebab, pembelajaran ini membekali siswa dengan kemampuan dalam mengatur diri sendiri, serta mengelola dan mengatasi emosi sehingga rasa cemas, depresi, dan stres yang dirasakan siswa dapat berkurang.pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.


D. Penerapan Kompetensi Pembelajaran Sosial Emosional


     Dalam penerapan pembelajaran social emosional yang saya terapkan di kelas adalah             sebagai berikut :

     1). Manajemen diri (self-management)

     Kompetensi manajemen diri atau self-management berkaitan dengan kemampuan           siswa dalam mengelola emosi, pikiran, dan perilaku di berbagai situasi. Kemampuan       ini juga berhubungan dengan cara siswa menangani stres, mengontrol keinginannya,       dan bertahan saat menghadapi tantangan.

 

     Contoh penerapanya saat aktivitas pembelajaran selalu diawali dan diakhiri dengan         berdo’a.

          

Berdoa sebelum pembelajaran


     

     

Berdoa setelah pembelajaran


2). Kesadaran diri (self-awareness)

Kesadaran diri atau self-awareness adalah kemampuan seseorang dalam mengenali emosi, pikiran, nilai, dan diri sendiri secara akurat. Siswa yang memiliki tingkat kesadaran diri yang tinggi dapat mengenali keterkaitan antara perasaan, tindakan, dan pikiran yang dilakukan.



Pembentukan Kelompok Belajar


3). Kesadaran sosial (social awareness)

Kesadaran sosial atau social awareness adalah kemampuan yang berkaitan dengan empati. Siswa yang memiliki empati yang tinggi mampu memahami, menghormati, dan menempatkan diri pada posisi orang lain yang mungkin berasal dari latar belakang atau budaya yang berbeda darinya.


Menghormati Saat Guru Menjelaskan Materi Pembelajaran


4). Kemampuan berinteraksi sosial (relationship skills)

Kompetensi ini berkaitan erat dengan kemampuan berkomunikasi dan mendengarkan siswa. Siswa yang pandai berkomunikasi dapat membangun dan memelihara hubungan yang sehat dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.

 


Koordinasi dengan teman sekelas

 

5). Pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision-making)

Kompetensi dalam pembelajaran sosial emosional lainnya adalah pengambilan keputusan bertanggung jawab (responsible decision-making). Kompetensi ini berkaitan dengan mengidentifikasi masalah, menganalisis informasi, mengambil keputusan, dan bertanggung jawab atas keputusan yang telah diambil.

 

Contoh Penerapannya adalah memberikan pilihan dalam membuat jawaban tugas yang di berikan dan dapat di pertanggungjawabkan dalam bentuk lisan, bentuk tulisan/uraian, bentuk poster, bentuk presentasi, foto ataupun video.

 

     Maju Mengerjakan Tugas sesuai Keputusan sendiri


E.  Kesimpulan 

Berdasarkan Uraian dan Implementasi Pembelajaran sosial emosional, maka dapat disimpulkan diantaranya sebagai berikut :

1).  Pembelajaran sosial emosional membekali siswa dengan keterampilan sosial emosional yang kuat, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sukses, bahagia, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

 

2).  Pembelajaran sosial emosional juga memberikan manfaat bagi sekolah dan masyarakat secara keseluruhan dengan menciptakan lingkungan belajar yang positif, mengurangi stres, mempersiapkan siswa untuk masa depan, dan berkontribusi pada pembangunan masyarakat yang lebih baik.


F.  Umpan Balik

Umpan balik yang saya lakukan dalam bentuk google form dan di simpan dalam google spreadsheet. Berikut link dan QR Code nya.

 

-          Link Umpan Balik         :  https://bit.ly/ub_psetarwin

-          QR Code Umpan Balik :

      
      -          Link Cek Umpan Balik : https://bit.ly/cek_ubtarwin
-                  -           QR Code Umpan Balik :
             


Lampiran :

-          Link Utama Website / Blog : https://mynangazuz.blogspot.com/

-          Screen Shoot Spreadsheet :