Memasuki new normal era, masyrakat Indonesia kini mulai menjalani aktivitas sehari-harinya seperti biasa. Namun, demi menjaga keselamatan dan kesehatan para peserta didik (Siswa dan mahasiswa), sejumlah sekolah dan universitas menerapkan sistem pembelajaran online atau virtual tanpa tatap muka langsung. Sistem ini juga dikenal dengan sistem pembelajaran daring.
Pembelajaran Daring harusnya dilakukan, tidak hanya memindah proses tatap muka menggunakan aplikasi digital, dengan disertai tugas-tugas yang menumpuk. Ilmu teknologi pendidikan mendesain sistem agar pembelajaran daring menjadi efektif, dengan mempertimbangkan tujuan pendidikan secara khusus.
Prinsip-prinsip pemanfaatan teknologi yang harus menjadi acuan pendidik dalam meamanfaatkan teknologi yaitu mampu menghadirkan fakta yang sulit dan langka ke dalam kelas, memberikan ilustrasi fenomena alam dan ilmu pengetahuan, memberikan ruang gerak peserta didik untuk bereksplorasi, memudahkan interaksi dan kolaborasi antara Peserta Didik - Pendidik, serta menyediakan layanan secara individu tanpa henti.
Dengan kata lain, pembelajaran daring adalah metode belajar yang menggunakan model interaktif berbasis internet dan Learning Manajemen System (LMS). Seperti menggunakan Zoom, Google Meet, dan lainnya.
Berdasarkan pengalaman pribadi sebagai Tenaga Pendidik pada SMK Negeri 1 Kandanghaur Indramayu kebetulan saya mengajar mata pelajaran produktif pada kompetensi keahlian Teknik computer dan jaringan, sedikit saya bagikan beberapa tips untuk para pendidik serta orang tua dalam menjalankan pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing, yaitu :
2). Membagi kelas menjadi
kelompok yang lebih kecil,
3). Pendidik dapat mencoba
project based learning,
4). Mengalokasikan lebih banyak
waktu bagi yang tertinggal,
5). Saling berbagi informasi
antar sesama pendidik.
Berbeda dengan daring, sistem pembelajaran luring merupakan sistem pembelajaran yang memerlukan tatap muka. Menurut KBBI Kemendikbud, luring adalah akronim dari luar jaring(an); terputus dari jejaring komputer. Misalnya, saat siswa dan mahasiswa belajar melalui buku pegangan siswa atau mahasiswa dan tenaga pengajar.
#PGRI, #KOGTIK, #EPSON dan #KSGN
No comments:
Post a Comment